Di suatu Siang...
"kak ternyata jadi jomblo ada enaknya ya" kata mantan adik sekolah minggu yg kini sudah beranjak dewasa. anak itu baru masuk perguruan tinggi swasta di bandung. setiap kali ada gadis yang dia suka tidak sengaja aku tahu dan kadang dia yang mengenalkan sendiri. tak jarang pula saya sering diledek kapan punya pacar? kapan merid? yang pada akhirnya saya jawab kapan-kapan hahaha. dia lagi sedikit mengeluh karena relationshipnya. tapi aku memberinya jawaban "nikmatilah masa-masa ini". jomblo atau relationship mempunyai masalahnya masing-masing. yang relationship harus bisa menjaga perasaan diri dan pasangannya, yang jomblo harus menebalkan telinga dari pembicaraan orang-orang sekitar. "kamu cantik pasti banyak yang naksir, jangan terlalu tinggi standarnya, turunin dikitlah bla..bla..." jomblo memang kadang masalah bukan ga laku atau standartnya ketinggian sih tetapi lebih kepada belum ada yang bener bener bisa menggetarkan hati. itulah jatuh cinta. perasaan yang tidak bisa terkatakan dengan mudah. saat melihat seseorang mungkin akan timbul rasa suka namun tidak seketika cinta. saya suka dengan kebebasan,apapun bentuknya saya tidak suka dipaksa. Seandainya cinta itu sesederhana kisah dalam dongeng, mungkin sederhana tapi kita yang sering kali merumitkannya sendiri. Saya pikir apakah ada sosok yang benar-benar saya harapkan? Hahaha.. jalanilah sebagaimana adanya, semua akan baik-baik saja. Mungkin saya telat dalam menentukan pilihan hati namun saya tidak akan pernah terlambat untuk meraih mimpi saya. Kata teman saya tidak ada yang bisa sejalan beriringan antara karir dan jodoh. Yup, benar tapi tidak selalu benar. Hidup itu belajar bahagia jadi nikmatilah dan syukurilah kehidupan ini sebelum semuanya terlambat. Tahun 2015 segera tiba, doa saya semoga saya diberikan jalan karir yang bagus dengan rejeki yang melimpah dan semoga lulus tepat pada waktunya lalu mendapatkan jodoh yang mapan dan ganteng, bertanggung jawab, baik hati dan murah hati. Hahaha.. curhat disiang bolong ditemani hujan yang merintik. Waktunya kembali bekerja… : setiap yang hidup punya PR nya masing-masing.
Komentar
Posting Komentar