Jodoh Dan Budhism

sebelumnya saya mau ketawa dulu " hahahaha" soalnya beberapa hari yang lalu ada yang berkata kepada saya begini, "Wah, U buddhis? sulit dapet jodoh loh ntar"

Akh, masa si?? benarkah? lah wong jodoh kok dikaitkan dengan agama. Tapi well, memang seperti itulah kebanyakan sekarang kalo putus asa yah pindah saja dengan alasan yang macem-macem.

Apalagi sekarang kalo orang yang pinter2 tuh milih hidup sendiri saja, lebih nyaman lebih baik mensuport orang yang benar-benar berusaha keras untuk maju daripada menciptakan masalah yang lebih complicated. Menikmati hari-hari setidaknya lebih tenang lah... hehehe..

Nah, ada lagi pertanyaan yang dilontarkan kepada saya begini, "U juga orang jawa kok bisa Buddhis?"

Haiya... emangnya yang berhak jadi Buddhis hanya orang tionghoa? hahaha

lalu saya balik tanya "U heran, aku lebih heran lagi"

Menurut anda sekalian gimana?? hehehe


Replies to This Discussion

Namo Buddhaya,

Sang Buddha semasih menjadi Pangeran Sidharta, beliau sudah memiliki rasa cinta kasih dan kasih sayang kepada semua mahluk, karena itulah beliau berusaha mencari obat untuk menghilangkan penderitaan, akhirnya melalui perjuangan seorang manusia yang luar biasa, beliau mencapai ke Buddha an.
Dengan cinta kasih dan kasih sayang beliau, maka diutuslah para Bhikkhu untuk mengajarkan Dhamma kepada semua mahluk. Beliau tidak mengutus para Bhikkhu untuk mencari pengikut karena Beliau sudah mengajarkan ajaran yang sangat bebas dan bertanggung jawab kepada diri sendiri yaitu EHIPASIKO ( DATANG DAN BUKTIKAN SENDIRI ). Kalau cocok silahkan memparaktikkannya, kalau tidak cocok silahkan mengabaikannya, begitulah bebas merdekanya kita di kasi p[ilihan. Masalah AGAMA adalah pilihan hidup kita.
Jadi agama tidak ada sangkut pautnya dengan suku,ras,warna kulit, jenis kelamin dan lain lain.
Soal jodoh, tergantung diri kita sendiri, kalau ingin segera mendapat jodoh, buatlah diri kita sangat menarik agar mendapat perhatian yang serius dari lawan jenis, terutama penampilan ucapan yang lemah lembut, tindakan yang penuh etika, pikiran yang selalu positif dan bergaul tidak memilih milih sewajarnya dengan penuh kebijaksanaan, paling akhir masuk biro jodoh.

Teruskanlah keyakinan anda kepada agama Buddha, semoga semua mahluk berbahagia.

Sang Buddha sendiri gak membedakan kasta para muridnya, masa muridny di jaman sekarang malah membeda-bedakan dari suku? mungkin ini pengaruh kebiasaan dari setiap suku yang sudah ada dari dulu dan turun temurun, sehingga klo ada membuat perubahan dianggap aneh.

Siapa bilang juga orang buddhis tidak bisa dapat jodoh? buktiny banyak juga saudara2 atau tmn2 kita yg buddhis yang akhirny merid, apakah ini tidak diperhitungkan. hanya saja dlm buddhis, tidak ada peraturan bahwa seseorang harus hidup berpasang-pasangan, semua berdasarkan pilihan dari kita sendiri, bukan diharuskan oleh orang lain.
kalo sulit jodoh karena beragama Buddha... Mungkin pemikirannya gini kali ya.. Agama Buddha kan Minoritas, akan susah mencari pasangan sesama buddhist. Selalu saja jatuh cinta kepada non buddhist. Mungkin gitu kali yaaaa =P.

Terus orang jawa kok Buddhis ? Lah kenapa Borobudur ada di Jawa yaaa ? Siapa yang bangun Borobudur dan Candi-candi lain yang berdiri Megah? ya pasti orang jawa.... Masa orang Tiong hoa hehehehe....
Harusnya berbangga, Indonesia dulu saat mayoritas beragama buddha, adalah bangsa terbesar, wilayahnya sampai ke malaysia dan Filiphina sana.... Dan justru Sentral berada di Jawa... Kalo kita klaim Indonesia berdasarkan kerajaan Majapahit atau Sriwijaya, tentunya Indonesia sangat besar banget dari sekarang.

Kenapa agama yang mengajarkan untuk menjadi Sadar akan Realitas, justru menjadi agama Minoritas ya?
Tanya Kenapa?
Seperti piramid. Yang rata-rata selalu lebih banyak. Yang di atas rata-rata tentu lebih sedikit.
hahahaha.... bener sekali kayaknya. Yah saya memang bangga, seperti orang tionghoa bilang saya bangga sebagai chinese, saya juga bangga sebagai jawa hahaha ;p
wah, saya salah balas tadi hehehe... malah masuk ke roby chandra. Iya yah hiks...
tapi klo ngobrol soal cari jodoh sesama buddhis, bisa niru cara kreatif dari pengurus kebaktian Sabda Kamma di Vihara Padumuttara. Mereka membuat program chat n date dgn segala kreatifitas mereka agar para umat buddhis dapat bertemu dengan jodoh mereka.

Salut deh buat BPH Sabda Kamma hehehehe.
oh ya? bagus donk hahaha
ahahahahhaaha
menurut saya sih...bukan masalah agama, ras atau suku bila seseorang itu mendapat hal baik ( jodoh,rezeki, dsb), tapi semua itu harus berpulang dari kwalitas diri.

bagi yang beranggapan bahwa suatu agama bisa mengabulkan hal (jodoh, rezeki dsb) itu..menurut saya itu pandangan yang sangat sempit.

yang terbaik adalah mari sama2 kita memperbaiki diri, tunjukan bahwa jalan yang kita pilih adalah jalan yang terbaik. dan hal ini bisa tercermin dari tindak-tanduk kita. bukan hanya sebatas kata-kata.

yang belum dapet jodoh, selamat berjuang yang sudah selamat bergabung....
Makanya bentuk biro jodoh donk disini..
sebentar lagi meluncur group kontak jodoh ya...silakan gabung disitu dech....:)

Replies to This Discussion

saya daftar.
hmm, bntk biro jodoh? Bole jg tu haha.. Haiya...
hahaaha.. gue baru denger nih opini baru "sulit dapat jodoh krn buddhis"
betul sis Lani bilang "U heran, aku lebih heran lagi" dengan opini seperti itu.

usul buat contact jodoh gue setuju ko Her... hitung2 mereduksi opini diatas, kalo minoritas (keterbatasan pilihan) yg jadi masalah :D
HORE semuanya setuju kan?
MAna mami luna, dy mesti dgr nih....hehehehe.
Masalah jodoh menjodoh ini silahkan gabung disini ya semoga bisa membantu sedikit....
Hai All...lam kenal semuanya...

Gue juga mau ikutan cerita-cerita dikit disini nih. Soal pertanyaan yang Lani dapet, gue juga pernah beberapa kali ditanyain hal yang sama. Kebetulan gue campuran Tionghoa, Jawa & Sunda tapi secara fisik, udah ga kelihatan Tionghoa nya sama sekali, mungkin lebih dominan Jawa kali ya. Kebanyakan orang selalu ga nyangka kalo agama gue Buddhis.
Kadang cape juga lho, ditanyain gitu. Mereka selalu bilang "Koq bisa ya ? Ga keliatan sama sekali tuh kalo loe Buddha...." Hahaha....please deh...
Gue sih cuma ketawa aja nanggepinnya coz kayanya gue dianggap makhluk aneh gitu. Hehehe...

Kalo soal sulit dapet jodoh, belum ada yang nanyain secara vulgar seperti itu sich ke gue. Tapi, jujur aja buat cari yang seagama emang agak susah coz agama Buddha kan minoritas, mungkin buat nyarinya harus di lingkungan tertentu, misalnya sering-sering ikutan kegiatan di Vihara atau apa aja yang banyak ngelibatin orang-orang Buddhis kali ya.....Kalo di lingkungan perkantoran mah jarang banget, di bagian gue aja, gue cuma sendirian yang Buddhis...
jodoh indentik dengan pertalian karma kita dengan pasangan kita pada kehidupan lampau, memang banyak cara orang mencari jodoh,lewat biro jodoh bahkan jaman dulu peran makcoblang berperan banget mencarikan jodoh kepada kita atau balik kebelakang jaman siti nurbaya yang sudah di protek jodoh kita dengan tidak ada pemilihan. sekarang saja banyak yang mencari dengan tanda kuntip mencari jodoh lewat sebuah acara seperti ada di sebuah vihara, muda-mudinya membuat acara chat and date gathering guna mencari siapa yang paling cocok dengan hati nurani nya ( up...kaya iklan parpol neh ..he...he..) dan sekarang yang paling ngtrend adalah lewat acara varety show " Take Me Out ".
kesimpulannya jodoh dengan pertalian karma kita yang cocok pastilah akan bertemu yang penting adalah
sama sila, sama sadha, sama panna dan paling pentinggggg banget sama-sama suka.
wah, ternyata banyak yg respon y hehe.. Ada satu pertanyaan lagi nih kalo buddhis kan identik dengan orang tionghoa, kadang merasa uda cocok berteman dgn mereka tapi utk melangkah kearah fase pacaran jadi minder krn bnyk perbedaan dan katanya sih orang tionghoa sudah dari kecilnya dikasi tau ama leluhurnya dulu kalo kelak menikah harus tetap dengan org keturunan, benarkah demikian? Hehehe... Dan semakin sedikit perbedaan maka akan semakin sedikit pemicu ketidakharmonisan. bagaimana tentang mitos seperti itu yg memang tidak semua orang tionghoa seperti itu tapi kebanyakan seperti itu menurut sahabat sekalian?
ya iya lah . . . . . .
kan setiap suku ato golongan selalu mengagung2kan dan membesar2kan suku dan golongannya
jd klo org tionghua nikah ama org selain tionghua ada kecenderungan takut d kata2in yg ngga2 ama suku ato golonganna tidak terkecuali ama ortu & saudarana . . .
Apalagi yg namana perbedaan tu enak di jadikan topik hangat buat pembicaraan antar sesama teman & keluarga untuk mengagung2kan sukuna, menambah kompak, dan menambah erat hub.
Selain tu menurut saya org tionghua sebagian ada yg masih menjaga dan menjunjung asal usul, dan identitas dirinya sebagai kebanggaan, tanggung jawab, dan rasa bakti untuk membahagiakan leluhur dan ortunya.

hmmmmmm . . . . . menurut saya perbedaan memang ada dan selalu ada, dan dapat memicu ketidak harmonisan, akan tetapi bukan dengan adanya perbedaan menjadi tidak harmonis. Semuanyakan tergantung dari masing2 orangnya . . . . . Klo tiap2 pihak saling tidak pengertian dan memaafkan mungkin akan terjadi ketidak harmonisan. Akan tetapi klo masing2 pihak mengerti akan perbedaan tersebut dan dapat saling memaafkan ketika terjadi sesuatu hal yg tidak berkenan saya rasa keharmonisan tersebut dapat terjaga.

Terus terang aja saya sendiri klo ngomong sama orang kadang suka menyudutkan ras dan golongan laen termasuk sesama teman saya sendiri, namanya juga manusia klo dah keasikan ngomong bablas dach ngomongnya ngga mikir hal tersebut layak untuk disinggung dan dibicarakan. Tp untungna saya masih menyesali tidakan saya untuk kemudian diusahkan tidak dilakukan lagi, tapi ya namanya manusia banyak tidak sadar lg dech . . . . . .
hmmmmm . . . . . . .
dari tulisan yang di tulis mbak lani saya pikir . . . . . dan mencoba berpikir lagi . . . . . . .untuk menghayati tulisan mbak . . . . . . .
. . . . . sampai pada pengertian . . . . . . mbak pingin tanya napa pemel uk agam a bud dha susah dapet jodoh ? ? ?
saya rasa jawabanna adalah benel 90% . . . . . pemeluk agama buddha kebanyakan emang susah cari jodoh (termasuk saya T_____T)
. . . . . . . . kenapa ? ? ? ? ?
karena pemeluk agama buddha dikit (sedikit menu pilihanna),
kondisi divihara juga tidak memungkinkan untuk menimbulkan benih2 cinta (duduk dipisah2 ga bisa berdekatan, dikit2 lihat rupang buddha ato bhante "INGAT : Kesadaran & kesadaran, tidak terpengaruh hawa nafsu, dll ) . . . . .
selain tu d sebagian vihara umat juga jarang berangkat kevihara & agama buddha jarang mengadakan acara2 atau koempoel2 (1 x 1 minggu berangkat kevihara, bisa kurang mustahil lebih) klo buat ini ada laguna witing trisno jalaran soko kulino pas dech rasa2na, bwakakakakakakaka . . . . . . . . .
klo soal masalah ini benernya ada solusinya (di ajarin papa saya =p) pergi keg*r*** cari yg seger-seger sesuai selera dan minat masing2 . . . . . ajak kenalan jangan lupa no hp, alamat, & janjian ketemuan ^^v
Klo buat saya cara ini kurang epektif mslhna dr bentuk, dan selera OK, tp bertolak belakang dengan kepribadian dan prinsip saya hoohohohhohhohooooo ~_~.
Jadi dari pada besok saya nyesel mending pikir matang2 dlo dach (Peringatan hal ini bisa mengakibatkan anda jadi bujang lapuk) . . . . . .
Sebenerna buat mbak anak2 buddhis dr kolam trate OK juga lo \^_^/
Klo ada yg bikin deg2 serrr buat mbak waktu liatin potona langsung ajak kenalan & ketemuan ajah ga usa malu2 & pake lama . . . . . wohohohohohooooo
oh ya . . . . . . ketinggalan 1 hal feting laenna
agama laen ada yang tidak menganjurkan, dan tidak mengizinkan umatna untuk menjalin hubungan dengan orang yg tidak seiman / 1 agama (tp tergantung orgna jg sich klo yg ini) . . . . .
jade tambah susah to umat agama buddha buat cari jodoh d luar !~_~
luar dalem susah jatuhna jade bhante dach . . . . . .
hahahaha... wakakakaka...huahahaha...
ya uda kita pacaran yuk! hahahaha... just kid ;p

ya memang begitulah keadaaannya, tapi kalo orang tionghoa katanya sih kaga usah pandang agama yang penting sama-sama orang tionghoa. Apalagi orang jawa lebih susah lagi soalnya kan buddhisnya sangat minoritas banget jadi gitu deh...
w jadi mikir kalo nanti dapet jodoh non buddhis gimana ya?? soalnya dapet jodoh buddhis juga kadang ga sepemikiran. Yah non buddhis juga gak ape2 lah yang penting saling mengerti, saling memahami dan saling cinta. Wualah apa itu cinta ya? wakakakaka....

Replies to This Discussion

hwahahahahahaaaaaa . . . . .
candaan mbak OK juga sempet bikin saya deg2an
btw saya orgna ga bisa menjalin huban jauh2an, karena saya rasa pacaran jauh2an sama aja boong2an
hwahahahahhahaaaaa
dengan alasan :
1. klo kangen pingin ketemuan langsung ga bisa
2. yang paling penting adalah ga bisa kontak fisik secara langsung, pacaran klo ga bisa merasakan sentuhan kehangatan, dekapan kasih sayang, & cium mesra bagi saya kurang afdol gitu loch, & terkesan boong2an
hweheheheheheheeeeee
ga juga ach mbak aq klo kenalan ma nonik2 lama2 pasti dech tanya agamamu apa ? ? ? biasanya klo ga seiman sich 90% ngajakin ke t4 ibadahnya, ditanya percaya ama tuhannya ga ? ? ?, & than bersedia pindah agama demi dia ga ? ? ? ada juga yg langsung menghindar
klo saya banyak nolak keinginanya ya tinggal ucapin aja cai cien . . . . .

Loh tuch mbak dah tau yg non budhis ada yg lebih dewasa, & sayang so buat apa mbak terkurung dalam prinsip harus budhis, tp mbak siap2 ja dengan perbedaan itu bisa aja terjadi sesuatu yg kurang diharapkan di laen waktu.
Hahaha.... jadi itu definisi pacaran bagi mas yawh?

Hmm, bukannya terkurung dalam prinsip harus buddhis tapi setidaknya lebih baik kalo sama2 buddhis. Lagian banyak kok dari mereka yang menanyakan hal sama kayak saya makanya saya coba buat sharing disini siapa tahu aja yang baca juga mengalami hal yang sama.

Yah memang seharusnya sih sebelum masuk kearah pacaran harus tahu lebih dulu bagaimana dia intinya sebelum masa pacaran, sedang masa pacaran, sesudah masa pacaran lalu serius ato main2. Kalo definisi pacaran mas sentuhan fisik segala kayak gitu (hehehe) itu harus ada komitmen loh kasian ce nya ntar... jangan ampe bikin sakit hati soalnya banyak co gombal and anehnya justru ce pada suka digombalin hahaha...

Co tidak suka mengekspose sebuah hubungan tapi kalo ce biasanya penting banget. Dan apakah bener yah kalo co itu memulai hubungan karena dorongan nafsu?? hehehe... tergantung orangnya kali hahaha....
hmmmmmm . . . . . .
klo d lihat sekilas, sepertinya . . . . . mbak menganggap saya atau sebagian besar cowo pacaran karena dorongan nafsuuuuuuuuuuuuuuuuuu . . . . . . .
gimana ya . . . . saya rasa mbak ada betyulllllllnya juga
saya akui koq saya suka ama cewe pertama x pastinya saya ada minat ma cewe tu
bisa lewat fisiknya, kepribadiannya, dan bisa juga lewat ngobrol2 dengannya.

ga mungkin ato dikit kemungkinannya donk saya ga nafsuuuuu, ga minat, dan ga tertarik suka ma cewe.
makan, melakukan kegiatan, dll juga klo saya ga nafsuuuu ya ga mungkin saya lakukan klo ga kefefet ato terpaksa.
saya makan kadang bukan dengan kesadaran untuk menyambung hidup, tetapi dengan nafsu pemuas rasa di mulut (untungnya saya sadari ya =p jadi bisa ada koreksi untuk selanjutnya dilatih u/ mencapai kesadaran lewat perbuatannya juga)
semua saya akui mbak . . . . . . .
hwahahhahahahahahahaaaaaa

btw mbak . . . . . . pernah pacaran blom ? ? ? ? ?
pernah menghadapi masalah yang berat ? ? ?

kadang dengan kehadiran doi, dengan sentuhan ato genggaman tangannya masalah kita seakan2 terlupakan, ato berkurang looo . . . . . .

ga percaya ? ? ? bisa d coba, klo mbak suka ma tu cowo saya rasa hal tersebut bisa aj terjadi . . . .

lagian sentuhan (belaian), pelukan & ciuman kan ekspresi rasa sayang

ga cuma pacar lagiiiii, yg gituan ortu juga sering lakuin itu keaq

cuma sekarang sich ga pernah lg ortu peluk & ciumin aq paling belai2 ambil bilang anak pinter yang rajin ya, berhub jarang d cium ortu
Jadi sekarang aq yg ciumin adekqu hweheheheheheheheeeee mbak mau ? ? ? ? ? mau . . . mau . . . mau . . . . . . .
wakakakak....

menghadapi masalah berat sering tapi w curhatnya ke temen ajah. Hmm, pacaran belum tuh hahaha... belum penting banget tapi aye lagi nyari yang cocok wakaka (ding)

Kaga mau wa dicium2 ga jelas hahaha.... aye punya keponakan baru lahir lucu deh ngeliatnya hehehe...

eits, ati-ati kalo nulis komentar hehehe... biasanya itu menunjukkan kepribadian orang yang nulis wakakakaa... becanda. peace man!!!!

tq2 for this reply nya :)
masa Budhis susah cari jodoh ?
nurut gw seh, agama apa pun klo emg jodoh na lom dateng ya lom dateng aja.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embun Cinta

Let's Do It!